Hampir semua hal bisa dipelajari sendiri (otodidak) walaupun kita tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentan sesuatu itu. Termasuk Belajar Desain Grafis secara otodidak, yang paling utama sebelum belajar secara otodidak adalah kemauan dan ingin tahu.
Menumbuhkan rasa keingintahuan penting agar mendorong kita cepat menguasai apa yang dipelajari, Buang jauh-jauh pikiran tentang cara cepat dan mudah belajar desain grafis. Ingat, ungkapan cepat bukan berarti instan karena tidak ada sesuatu yang instan, apalagi urusan desain grafis.
Dimanapun kamu menemukan artikel dengan embel - cara belajar desain grafis secara otodidak dengan cepat - maka sesungguhnya itu tak secepat yang kamu kira.
Ada banyak seniman desain grafis yang belajar secara otodidak hingga akhirnya menjadi ahli di bidang di desain. Mereka belajar secara bertahap dan fokus untuk tidak mempercepat langkah belajar mereka hingga para seniman itu benar-benar menemukan jiwa dari apa yang mereka pelajari.
Mulailah dengan langkah sederhana ini sebelum benar-benar fokus dalam belajar desain grafis.
6 Langkah Awal Belajar Desain Grafis Secara Otodidak
Belajar desain grafis itu menyenangkan dan tidak sulit. cukup kamu sering untuk mengulang-ulangnya. Ballaide coba memberikan tips 6 langkah awal belajar desain grafis secara otodidak atau belajar sendiri sebagai persiapan sebelum benar-benar fokus mengembangkan kemampaun desain grafis kamu secara otodidak.
1. Belajar Desain Grafis - Tanamkan niat
Memang benar kata orang bahwa saat melakukan sesuatu harus didasari dari niat yang ditanamkan dalam hati. Hal ini juga berlaku saat kamu akan belajar desain grafis apalagi yang bercita-cita sebagai desainer andal. Tanyakan dalam hati apakah desain grafis menjadi passionmu karena jika tidak kemungkinan kamu akan belajar secara setengah-setengah.
2. Belajar Desain Grafis - Mulai dari Software Mudah
Cara belajar desain grafis secara otodidak adalah pilih software yang kamu anggap paling mudah. Ada dua perusahaan pembuat sofware desain yang cukup besar saat ini, yaitu Adobe dan Corel. Sebelumnya ada Macromedia, tapi saat ini sofwarenya telah banyak diambil oleh Adobe.
Kamu bisa pilih software mana yang paling mudah dan seru untuk digunakan. Tentukan desain berbasis apa yang ingin dipelajari, berbasis Vector atau Bitmap karena softwarenya berbeda. Secara terperinci baca di artikel Perbedaan Vector dan Bitmap.
Pilih software yang sesuaikan kebutuhan. Setelah tahu akan menekuni software apa, kamu harus fokus pada software itu, karena tools-nya sangat banyak dan ada yang seperti memiliki kesamaan fungsi, jadi butuh beberapa percobaan untuk memahami perbedaannya.
Jika kamu sering mengganti software desain di awal belajar, kemungkinan penguasaan software kamu akan lebih lama. Nah, begitu ada satu software yang kamu paham betul penggunaannya, barulah beralih software desain lainnya untuk perbandingan dan menambah kemampuanmu.
3. Belajar Desain Grafis - Lupakan buku tutorial
Saat ada niat belajar desain grafis mungkin kamu akan ke toko buku dan membeli buku tutorial untuk memudahkan kamu. Namun, sebenarnya akan lebih efektif jika kamu terjun langsung mencoba banyak tools di software tersebut.
Menyingkirkan buku panduan yang dimaksud di sini bukan sama sekali tidak menggunakannya, tapi cukup untuk memahami fungsi-fungsi tools. Seperti saat ingin membuat lingkaran, tool apa yang digunakan atau saat ingin memotong gambar.
Hindari dulu terdikte oleh tutorial pengolahan gambar yang sulit. Mencoba tool satu per-satu lebih bijak untuk mengawali proses belajar.
4. Belajar Desain Grafis - Buat objek yang mudah
Mungkin kamu sering menemukan karya desain keren yang membuat kamu ingin mencoba desain seperti itu. Nah, karena posisimu sebagai pemula mungkin akan terasa lebih sulit. Ada baiknya untuk mencoba objek yang mudah dulu sebagai awal latihan, seperti gambar mangkuk, gelas, TV, atau objek yang kamu rasa mudah.
Untuk belajar desain bentuk atau model, cobalah membuat gelas atau mangkuk. Pada model itu, kamu bisa belajar membuat garis lurus dan lengkung, serta memotong objek.
Belajar desain grafis memang ada banyak cara, tetapi belajar secara bertahap menjadi hal yang bijak. Mengapa? Karena belajar desain grafis seperti bermain game, akan ada level yang membuat kamu lebih jago. Saat belajar secara bertahap tanpa sadar nantinya kamu akan mencoba hal sulit dan jika bisa melewatinya maka kemampuanmu akan bertambah.
5. Belajar Desain Grafis - Ikut komunitas
Dan cara belajar desain grafis selanjutnya adalah mengikuti komunitas desain yang ada. Komunitas yang baik biasanya selalu mengadakan diskusi dan nantinya akan menambah kemampuan dan pengetahuanmu. Dan biasakan untuk aktif saat mengikuti komunitas tersebut, Malu bertanya menjadi hal yang harus kamu hilangkan saat belajar desain grafis secara otodidak.
6. Belajar Desain Grafis - Bersabar
Mungkin kamu pernah lihat temanmu yang sudah jago desain grafis dan kamu nggak boleh ngiri. Dalam dunia desain grafis, tak ada kata jago secara instan. Perlu latihan yang tersus menerus serta perjuangan dan pengorbanan yang mungkin saja kamu lakukan. Nah, sikap sabar akan sangat membantu kamu . mulailah dengan melatih kesabaran dan pantang menyerah.
Dengan ruang lingkup yang besar tentu saja kita perlu belajar sedikit demi sedikit agar paham dan mengerti apa itu desain grafis dan bagaimana meng-implementasikannya.
Poin-poin di atas perlu di pahami oleh para pemula yang ingin Belajar desain grafis secara otodidak, bila kamu sudah menerapkannya dengan baik, kamu pasti akan cepat mahir desain grafis dan mungkin menjadikannya sebagai sumber penghasilan.
Banyak Freelancer Desain Grafis Indonesia yang mengumpulkan dollar dari hobi desain. Ada banyak Situs Tempat Jualan Desain Grafis luar negeri yang bebas di akses. Jadi, semoga Langkah Awal Belajar Desain Grafis Secara Otodidak ini bisa terus kamu kembangkan. Sudah siap belajar lebih jauh?
Ikuti wawasan desain lainnya dari ballaide di Google News
Post a Comment