Apa itu desain tekstil dan apa saja bentuk terapannya pada pola hidup manusia?.
Kata Desain tekstil saat ini tidak sepopuler istilah desain grafis yang jasa layanannya sedang marak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, Desain tekstil notabenenya adalah darah seni bangsa indonesia.
Banyak orang yang tidak memahami apa itu desain tekstil. Namun, mereka secara sadar menggunakan hasil karya itu dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai pengantar untuk itu mengenal desain tekstil lebih luas. Berikut ballaide paparkan salah satu bidang seni rupa terapan yang juga memiliki nilai bisnis tinggi.
Mengenal Desain Tekstil: Pengertian, Proses, dan Nilainya
Pengertian Desain Tekstil
Tekstil adalah sebuah material atau bahan dasar yang dibentuk dengan cara di tenun. Proses penenunan itu melalui proses kreatif yang sering disebut proses desain. Dari situlah muncul kata Desain Tekstil.
Pengertian desain tekstil adalah sebuah cipta karya yang menampilkan corak atau motif yang mengandung nilai estetika dari penggabungan warna dan garis pada permukaan media (kain/garmen). Elemen garis bisa berbentuk sebuah bidang utuh yang tak beraturan namun dinamis secara visual yang kemudian diperindah dengan warna yang menarik.
Hasil dari karya seni desain tekstil memiliki daya tarik karena cukup mempengaruhi psikologis pengguna akhir (front-end). Keindahan seni yang diterapkan pada media kain menciptakan kepuasaan tersendiri bagi para pengguna.
Desain tekstil adalah proses pengolahan identitas untuk diterapkan ke media kain/tenun. Seperti apa itu Desain tekstil dan prosesnya hingga menjadi seni rupa terapan yang mempunyai nilai bisnis tinggi.
Untuk mengetahui ragam jenis desain tekstil, Mari mengenal pengertian desain tekstil secara lebih luas beserta prosesnya.
Proses Desain Tekstil
Proses desain tekstil membutuhkan kemampuan khusus pada tahap gagasan, Salah satu bagian dari seni rupa terapan ini membutuhkan kreator yang mampu membuat konsep (draft) motif yang dinamis. Kreator itu disebut sebagai Desainer atau Perancang Tekstil.
Untuk saat ini, ada beberapa pekerja seni tekstil yang melakukan proses pengerjaan teknis menggunakan teknologi terkini yang telah ter-digitalisasi dan tidak lagi menggunakan cara-cara manual.
Meski sudah ada mesin cetak untuk print kain, tapi ada jenis-jenis desain tekstil yang proses pengerjaannya tetap bertahan secara manual sehingga masih banyak juga yang tetap menggunakan teknik manual mulai dari proses kreatif hingga produksi selesai.
Salah satu faktornya karena adanya ketertarikan pada karya yang dikerjakan secara alami. Mengenai perkembangan teknik pengerjaan, selengkapnya akan dipaparkan pada Sejarah Perkembangan Desain Tekstil.
Nilai Bisnis Desain Tekstil
Seni desain ini tidak berbeda jauh dengan bidang seni terapan yang lain, keindahan motif kain yang di manifestasikan oleh penciptanya yang kemudian memperoleh simpati dari orang lain yang secara langsung pula memberi nilai bisnis pada karya desain itu.
Dengan adanya permintaan dan nilai kebutuhan masyarakat untuk memuaskan psikis (kebutuhan kejiwaan), maka hasil akhir dari seni desain ini terus-menerus diproduksi hingga masuk ke proses produksi yang lebih massive (dunia industri).
Bila seni rupa terapan dikotakkan dari segi nilai jual, maka hasil karya desain tekstil adalah seni rupa terapan yang paling memiliki nilai bisnis tinggi serta jangka panjang. Ada beberapa unsur yang mempengaruhi nilainya, agar pembahasannya lebih terfokus, ballaide tampilkan terpisah pada postingan Unsur-unsur Desain Tekstil.
Sampai disini postingan artikel Mengenal Desain Tekstil, Semoga menghadirkan inspirasi setelah mengetahui adanya seni rupa terapan yang bernilai bisnis tinggi dan layak untuk di eskplorasi secara kreatif.
Post a Comment