Macam-macam jurusan desain dan prospeknya jadi buah bibir yang mulai naik daun akhir-akhir ini. Hal tersebut disebabkan karena pengaruh digitalisasi yang meningkatkan kebutuhan berbagai jenis desain visual. Berbagai profesi terkait desain semakin prospektif untuk menjadi jurusan pilihan di perguruan tinggi.
Jika kamu berminat menekuni bidang desain, ada baiknya kamu mengetahui macam-macam jurusan desain dan prospeknya sebagai bahan pertimbanganmu dalam menjatuhkan pilihan.
Karena bukan hanya desain grafis, ada banyak cabang dari jurusan desain yang tersedia di kampus-kampus tanah air.
Sebut saja desain komunikasi visual, desain interior, desain produk atau desain fashion merupakan macam-macam jurusan yang jadi cabang dari jurusan desain.
Variasi yang beragam tersebut mungkin akan sedikit membingungkanmu sebagai calon mahasiswa baru yang sedang menimbang pilihan untuk melanjutkan studi. Apa saja perbedaannya dan bagaimana prospek dari masing-masing jurusan tersebut?
Tenang saja, tulisan ini akan membantu memberikan informasi yang kamu cari terkait macam-macam jurusan desain dan prospeknya. Agar kamu tidak salah pilih dalam menentukan labuhan selanjutnya untukmu belajar dan mendalami desain.
Macam-macam Jurusan Desain dan Prospeknya
Cukup banyak variasi jurusan yang mempelajari desain untuk dimuat hanya dalam satu artikel. Pada Tulisan ini, kami hanya menjelaskan macam-macam jurusan desain yang paling populer serta paling menjanjikan dari segi prospek kerja yang tersedia.
1. Desain Komunikasi Visual
Jurusan paling cocok untukmu yang merasa kreatif dan suka memperindah tampilan visual. Pilihan profesi untuk jebolan jurusan komunikasi visual diantaranya desainer grafis, desainer website, animator, ilustrator, atau komikus.
Cabang studi satu ini akan mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi yang dicerna oleh indera penglihatan. Seperti bagaimana menyampaikan informasi lewat tampilan visual berupa gambar.
Banyak materi menarik untuk mu yang memang kreatif, diantaranya desain grafis, animasi, ilustrasi, fotografi, dan lainnya. Kamu juga akan diarahkan untuk dapat memproduksi desain unik dan indah, serta bagaimana menyampaikan informasi secara efektif melalui konsep desain yang dibuat.
Prospek kerjanya pun sangatlah besar. Dilansir dari katadata, Bekraf menyatakan pertumbuhan desain komunikasi visual merupakan yang paling pesat, seperti yang ditunjukkan oleh data dari Badan Pusat Statistik (BPS.go.id) angkanya mencapai 8,14% pada 2017.
Kampus di Indonesia yang memiliki Jurusan Desain Komunikasi Visual, antara lain Institut Teknologi Bandung, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Unniversitas Trisakti, Universitas Pelita Harapan, Universita Multimedia Nusantara, Institut Kesenian Jakarta dan lainnya.
2. Desain Interior
Desain Interior adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang perencanaan ruang dan tata letak interior dalam suatu bangunan.
Tujuan dari perancangan interior ini bukan hanya untuk memperindah tampilan ruangan, tapi juga untuk memaksimalkan fungsi dan kenyamanan penghuni ruangan tersebut.
Demi tujuan tersebut, bidang ini erat kaitannya dengan seni dan estetika. Jadi, bagi kamu yang kreatif dan mempunyai selera seni yang baik mungkin pilihan jurusan ini sangat cocok untukmu.
Selain menata barang-barang yang merupakan bagian interior suatu ruangan, seorang desainer interior juga dituntut bisa melakukan riset untuk mencari bahan-bahan yang sekiranya tepat untuk mengisi suatu ruang.
Kampus-kampus dengan Jurusan Desain Interior diantaranya, Institut Kesenian Jakarta, Institut Seni Indonesia Surakarta, Universitas Indonesia, Institut Seni Indonesia Denpasar, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, dan lainnya.
3. Desain Produk
Para mahasiswa jurusan desain produk mempelajari tentang perencanaan serta perancangan produk apapun yang sekiranya mampu memenuhi kebutuhan manusia.
Fokus jurusan ini bukan hanya pada estetika produk, tetapi juga pada fungsi dan kegunaannya. Jika berminat masuk ke jurusan desain produk, maka kreativitas dan kemampuan berinovasi akan sangat membantu dalam menjalani perkuliahan.
Proses yang ditekuni tidak hanya berhenti sebatas menjadi rancangan. Nantinya, desain produk yang dihasilkan harus dibuat dalam bentuk nyata dan bisa dipasarkan.
Jika urusan prospek kerja, profesi-profesi yang bisa diambil para alumni cukup luas dan beragam. Beberapa diantaranya adalah desainer produk industri, desainer produk wirausaha, dan peneliti yang melakukan riset desain produk.
Beberapa kampus dengan Jurusan Desain Produk, antara lain Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh November, Institut Teknologi Bandung, dan lainnya.
4. Desain Fashion
Jika kamu sangat terobsesi dengan tren fashion dan punya kepekaan terhadap dunia tersebut, mungkin kamu beminat masuk jurusan desain fashion.
Kamu akan mempelajari seluk-beluk dunia fashion yang kamu sukai tersebut. Dimulai dari tren, cara merancang, pemasaran, hingga penggunaan teknologi untuk menunjang karyamu.
Selama industri fashion masih hidup, prospek kerja alumni jurusan ini pun akan terus ada. Tidak hanya sebagai perancang busana, beberapa profesi seperti desainer tekstil, pattern maker, fashion stylist, konsultan fashion, fashion illustrator, dan jurnalis fashion bisa jadi pilihan.
Keahlian utama yang akan dipelajari meliputi sketsa produk desain, penggunaan teknologi untuk merancang, pemilihan bahan, warna, dan bentuk, serta kejelian melihat jenis detail karya fashion.
Jurusan Desain Fashion bisa kamu temui di beberapa universitas tanah air, antara lain Institut Seni Indonesia Yogyakarta, ESMOD, Seni Indonesia Denpasar, LaSalle Collage International Jakarta, dan lainnya.
Itulah gambaran tentang macam-macam jurusan desain dan prospeknya. Yang jelas, makin ke sini beragam jurusan desain semakin diminati oleh calon-calon mahasiswa baru. Sehingga banyak kampus yang membuka jurusan desain untuk mahasiswanya.
Fenomena menjamurnya kampus dengan jurusan desain ini, akan jadi tantangan tersendiri ketika kamu mencari kampus mana yang harus kamu masuki. Makan berhati-hatilah dalam memilih, pertimbangan faktor akreditasi dan kredibilitas universitas/perguruan tinggi tempatmu akan mendaftar.
Selain itu, tingginya minat akan menciptakan tingginya persaingan. Mulailah mempersiapkan diri agar kamu dapat masuk ke kampus yang sesuai dengan harapan. (Pen/Alimughni11)
Ikuti informasi mengenai desain grafis dari ballaide di Google News.
Post a Comment