Jurusan desain grafis menjadi salah satu jurusan potensial di era serba digital seperti sekarang. Maraknya praktik digitalisasi, yang dilakukan dari mulai UMKM hingga startup unicorn, membuat kebutuhan untuk memperindah ‘wajah’ mereka secara visual di dunia maya, menjadi sangat tinggi.
Tentunya, demi memenuhi kebutuhan tersebut, talenta-talenta yang memiliki kemampuan untuk mendesain konten-konten grafis menjadi baik dan ‘keren’ sangat dibutuhkan. Celah besar inilah yang membuat prospek masa depan para lulusan jurusan desain grafis dapat dikatakan sangat bagus.
Namun, dibandingkan dengan jurusan populer seperti keguruan, sipil dan kedokteran, masih banyak orang yang belum terlalu paham soal jurusan yang berkaitan dengan menciptakan tampilan visual yang indah dan efektif ini.
Sebenarnya apa itu jurusan desain grafis?. Apa saja yang dipelajari?. Serta bagaimana prospek kerjanya?.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang jurusan desain grafis yang merupakan pilihan studi potensial di era digitalisasi seperti saat ini.
Apa Itu Jurusan Desain Grafis
Seperti sudah disinggung di atas, banyak orang yang belum terlalu mengenal pilihan studi satu ini. Mungkin kamu salah satunya. Maka ada baiknya kita tahu dulu tentang apa itu jurusan desain grafis.
Mengenal Jurusan Desain Grafis
Jurusan desain grafis adalah cabang perkuliahan yang belajar tentang komunikasi visual serta merancang tampilan berbagai materi cetak ataupun digital yang akan diaplikasikan pada berbagai bentuk media, seperti brosur, poster, undangan, konten sosmed dan lain-lain. Untuk ruang lingkup multimedia silahkan baca artikel jenis-jenis multimedia.
Sekolah desain grafis pertama muncul pada 1919 tepatnya 6 bulan setelah Perang Dunia I. Sekolah itu bernama The Bauhaus School. Di gagas oleh seorang arsitek asal Jerman, Walter Gropius, kehadirannya sekaligus menjadi gerakan yang berpengaruh pada dunia seni dan desain.
Tentunya di zaman modern sudah banyak sekolah yang mempunyai jurusan desain grafis. Dilansir dari data BAN-PT , ada 12 kampus di Indonesia yang memiliki jurusan desain grafis, termasuk diantaranya ITB, IKJ dan Universitas Trisakti.
Jika kamu berminat untuk mempelajari cabang ilmu satu ini, beberapa perangkat lunak untuk kebutuhan mendesain, seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw, Adobe Lightroom dan Adobe XD akan sangat kamu butuhkan.
Selain itu, kamu juga dituntut untuk menguasai beberapa elemen seperti foto, font, warna, stroke, tekstur, ilustrasi dan lain-lain.
Mata Kuliah Jurusan Desain Grafis
Sebelum memutuskan untuk masuk ke jurusan desain grafis, kamu mungkin ingin mengetahui mata kuliah dan pembelajaran yang akan dihadapi.
Pembelajaran di jurusan desain meliputi materi dimulai dari dasar-dasar desain grafis, seperti elemen, dan prinsip desain (titik, garis, bentuk, tekstur, ruang, dan warna).
Fokus lain Mata kuliah juga mengenai hal-hal yang mempengaruhi bentuk visual seperti keseimbangan, komposisi, ritme, proporsi, kontras dan masih banyak lagi akan jadi makanan sehari-hari.
Dengan luasnya pilihan jurusan desain, maka jangkauan materi pembelajaran bukan hanya tentang prinsip desain. Kamu juga akan belajar fotografi, desktop publishing, komunikasi, presentasi, sejarah desain dan lainnya untuk menunjang kemampuanmu sebagai pelajar pemula sebagai desainer grafis
Selain itu, berbagai macam teknik desain seperti creative drawing, tipografi, user interface design, single page design juga akan kamu lahap.
Prospek Kerja
Seperti yang disampaikan saat artikel ini dibuka. Masa depan dari jurusan desain grafis cukup terang benderang. Banyak pilihan profesi yang dapat dipilih, diantaranya:
1. Divisi Kreatif di Agensi Periklanan
Masuk ke divisi kreatif di agensi periklanan bisa menjadi pilihan untuk anak-anak lulusan desain grafis. Di divisi ini, kamu akan mengerjakan konten visual yang kreatif dan menarik sesuai dengan apa yang dibutuhkan klien.
2. Desainer Grafis di Media Massa
Perusahaan media massa juga membutuhkan peran seorang desainer. Aspek visual penting sebagai penunjang informasi yang hendak diberitakan. Prospek kerjanya juga terbilang luas. Sebab, kamu bisa memilih antara bekerja di media cetak, elektronik, ataupun media daring (online).
3. Desainer Grafis di Branding Agency
Pengembangan brand atau citra dari merek dagang sangat membutuhkan aspek visual yang mumpuni. Maka sudah jelas, branding agency memerlukan seorang desainer grafis untuk usaha mereka. Di sana kamu akan mengerjakan elemen branding seperti logo, packaging, brosur dan lain-lain.
4. Ilustrator
Kalau kamu anak desain grafis yang suka menggambar, menjadi seorang ilustrator adalah pilihan terbaik. Tenang saja, banyak industri yang membutuhkan keahlian ilustrasi. Seperti industri apparel, salah satu kebutuhannya desain kaos, penerbit, periklanan dan lain sebagainya.
5. Freelance
Berbekal ilmu dari jurusan desain grafis, kamu bisa memulai karier sebagai seorang freelance. Banyak perusahaan dari berbagai industri yang membutuhkan pekerja lepas untuk mengerjakan kebutuhan visual grafis produk mereka.
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu jurusan desain grafis, sebuah pilihan studi yang menjanjikan prospek masa depan yang luas dan potensial. Jika kamu mempunyai passion dalam hal mempercantik tampilan visual, jurusan ini tepat untukmu.
Ikuti informasi mengenai desain grafis dari ballaide di Google News.
1 comment